Anggota :
- Adetya Ilham
- Akbario Hadi Wijaya
- Hikman Tartila
- Ishadi Adikusumo
- M. Taufik Dermawan
- Nalurita Syahfitri
- Reza Okky Kurniawan
- Trisya Handika Putri
Pengertian Perilaku Konsumtif
Pengertian Perilaku Konsumtif adalah - Kata
“konsumtif” sering diartikan sama dengan “konsumerisme”. Padahal kata yang
terakhir ini mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan dengan
konsumen. Sedangkan konsumtif lebih khusus menjelaskan keinginan untuk
mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan
untuk mencapai kepuasan yang maksimal (Tambunan, 2003).
Faktor-Faktor Perilaku Konsumtif
Menurut Kottler dan Amstrong (1997) ada beberapaa
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses perilaku pembelian.
Berdasarkan konteks pria metroseksual maka faktor-faktor yang mempengaruhi
adalah :
1. Pekerjaan, Pria metroseksual
kebanyakan adalah eksekutif muda. Masalah penampilan jelas terlihat dari
pakaian dengan segala atributnya seperti dasi, sepatu sampai parfum dan
sebagainya. Faktor yang relevan dengan sisi penampilan juga ditambah dengan
perawtan tubuh mulai dari salon, spa dan klub fitnes.
2. Situasi ekonomi, Kartajaya,dkk (2004)
mengatakan bahwa pria metroseksual biasanya berasal dari kalangan dengan
penghasilan ekonomi yang besar. Besarnya materi yang dikeluarkan untuk
menunjang perilaku konsumtif yang mereka lakukan bukan menjadi masalah.
Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif
Kegiatan mengkonsumsi yang berlebihan dapat
menimbulkan perilaku konsumtif masyarakat. Perilaku konsumtif
adalah perilaku manusia yang melakukan kegiatan konsumsi yang
berlebihan.Perilaku konsumtif ini bila dilihat dari sisi positif akan
memberikan dampak:
1. Membuka dan menambah
lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk
memproduksi barang dalam jumlah besar.
2. Meningkatkan motivasi
konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan berusaha
menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan dalam jumlah dan
jenis yang beraneka ragam.
3. Menciptakan pasar bagi
produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat maka
produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Bila di lihat dari sisi negatifnya, maka perilaku konsumtif akan menimbulkan
dampak:
1. Pola hidup yang boros
dan akan menimbulkan kecemburuan sosial, karena orang akan membeli semua barang
yang diinginkan tanpa memikirkan harga barang tersebut murah atau mahal, barang
tersebut diperlukan atau tidak, sehingga bagi orang yang tidak mampu mereka
tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan yang seperti itu.
2. Mengurangi kesempatan
untuk menabung, karena orang akan lebih banyak membelanjakan uangnya
dibandingkan menyisihkan untuk ditabung.
3. Cenderung tidak
memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih banyak
barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa datang.
Daftar Pustaka